Kita sering mendengat atau sahkan mengalami saat didera cinta.apa sich cinta itu? Apa rasa senang melihat si doi? Apa rasa ingin selalun dekat dengan si doi? Atau bahkam ingin memiliki dan tidak suka si doi berdekatan dengan yang lain? Nah loh yang mana itu definisi cinta?
Emang sich kalao dicari definisi cinta memang susah, tapi kalau boleh saya ibaratkan cinta itu seperti kupu-kupu, mkin dikejat ia akan semakin terbang menjauh, tapi kalau di biarkan terbang ia akan menghampitimu disaat kamu tak menduganya. Cinta itu bisa membahagiakan mu, tapi sering pula menyakitimu, tapi cinta itu hanya istimewa apabila engkau berikan kepada seseotang yang layak menerimanya. So, tenang-tenang aje jangan terburu-buru dan pilihlah yang terbaik.
Kalau urusan yang satu ne (cinta maksudnye) gak mengenal usia, status sosial, latar belakang, ataupun pekerjaan. Contohnya yach: dari masa muda, ketika duduk dibangku SMA, tertarik pada seorang gadis karena sudah sekian lama nergauk dikelas yang sama, ibaratny “kesan pertama begitu biasa, selanjutnya tergoda juga”. Seorang wanita yang berusia tua bisa saja jatuh cinta pada laki-laki yang lebih muda. Ada juga seorang anak muda yang masih beliapun bisa mencintai wanita yang berusia sebaya dengan ibunya. Seorang majikan yang memiliki status sosial yang tinggi tidak menutup kemungkinan jatuh hati kepada budaknya. So, tidak berlebihan jika cinta itu mengundang siapapun saja. (nah jangan bengong,,anda merasa yach??).
Lalu bagai mana pandangan islam tentang cinta? apakah islam itu melarang cinta? Atau bahkan membolehkan seseorang memiliki rasa cinta? Nah bingungkan? Sekarang kita lanjut lagi,,,
Islam itu memendang cinta itu sebagai hal yang biasa dan sederhana. Islam adalah agama fitrah, sedang cinta itu sendiri adalah fitrah kemanusiaan. Allah telah menanamkan perasaan cinta yang tumbuh dihati manusia. Islam tidak melarang seseorang untuk mencintai dan dicintai, hanya saja,,(perhatikan y?) islam itu menyediakan penyaluran melalui lembaga pernikahan, dimana sepasang manusia diberi kebebasan untuk bercinta. Seorang laki-laki menjadi seorang suami dan seorang perempuan menjadi seorang istri, hal ini menjadi tuntunan dalam agama.cinta bukan sesuatu yang kotor, karena kekptoran dan kesucian tergantung dari bingkatnya. Ada bingkai yang sici dan halal dan ada bingkai yang kotor dan haram. Bila binmgkainya sesuai syariat, maka cinta itu halal. Namun bila bingkainya pacaran, perselingkuhan, dan perzinaan, maka cinta itu terlarang. Nah hayooo,,,pada diem,,,???/// so bagi sohabat-sohabat yang masih muda atau bahkan masin duduk dibangku pelajar atau anda yang sudah dewasa tapi belum siap untuk bercinta yang halal maka pendamlah rasa itu. Bagai mana cara anda memendamnya kembali kepada diri kita. Mungkin saja dengan menghindari ketemu si doi, sibukan diri atau sok sibuk, atau bisa saja anda pindah kekota laen,,,,, jika anda sudah siap menjalin cinta yang diridhoi Allah, sengan usia yang matang, fisik san mentalpun sudah siap maka khitbahlah si doi, dan menikahlah sesuai tuntunana agama. Semangan ya coi,,,cukup itu saje,,,laen kali sambung lagi,,,,
Emang sich kalao dicari definisi cinta memang susah, tapi kalau boleh saya ibaratkan cinta itu seperti kupu-kupu, mkin dikejat ia akan semakin terbang menjauh, tapi kalau di biarkan terbang ia akan menghampitimu disaat kamu tak menduganya. Cinta itu bisa membahagiakan mu, tapi sering pula menyakitimu, tapi cinta itu hanya istimewa apabila engkau berikan kepada seseotang yang layak menerimanya. So, tenang-tenang aje jangan terburu-buru dan pilihlah yang terbaik.
Kalau urusan yang satu ne (cinta maksudnye) gak mengenal usia, status sosial, latar belakang, ataupun pekerjaan. Contohnya yach: dari masa muda, ketika duduk dibangku SMA, tertarik pada seorang gadis karena sudah sekian lama nergauk dikelas yang sama, ibaratny “kesan pertama begitu biasa, selanjutnya tergoda juga”. Seorang wanita yang berusia tua bisa saja jatuh cinta pada laki-laki yang lebih muda. Ada juga seorang anak muda yang masih beliapun bisa mencintai wanita yang berusia sebaya dengan ibunya. Seorang majikan yang memiliki status sosial yang tinggi tidak menutup kemungkinan jatuh hati kepada budaknya. So, tidak berlebihan jika cinta itu mengundang siapapun saja. (nah jangan bengong,,anda merasa yach??).
Lalu bagai mana pandangan islam tentang cinta? apakah islam itu melarang cinta? Atau bahkan membolehkan seseorang memiliki rasa cinta? Nah bingungkan? Sekarang kita lanjut lagi,,,
Islam itu memendang cinta itu sebagai hal yang biasa dan sederhana. Islam adalah agama fitrah, sedang cinta itu sendiri adalah fitrah kemanusiaan. Allah telah menanamkan perasaan cinta yang tumbuh dihati manusia. Islam tidak melarang seseorang untuk mencintai dan dicintai, hanya saja,,(perhatikan y?) islam itu menyediakan penyaluran melalui lembaga pernikahan, dimana sepasang manusia diberi kebebasan untuk bercinta. Seorang laki-laki menjadi seorang suami dan seorang perempuan menjadi seorang istri, hal ini menjadi tuntunan dalam agama.cinta bukan sesuatu yang kotor, karena kekptoran dan kesucian tergantung dari bingkatnya. Ada bingkai yang sici dan halal dan ada bingkai yang kotor dan haram. Bila binmgkainya sesuai syariat, maka cinta itu halal. Namun bila bingkainya pacaran, perselingkuhan, dan perzinaan, maka cinta itu terlarang. Nah hayooo,,,pada diem,,,???/// so bagi sohabat-sohabat yang masih muda atau bahkan masin duduk dibangku pelajar atau anda yang sudah dewasa tapi belum siap untuk bercinta yang halal maka pendamlah rasa itu. Bagai mana cara anda memendamnya kembali kepada diri kita. Mungkin saja dengan menghindari ketemu si doi, sibukan diri atau sok sibuk, atau bisa saja anda pindah kekota laen,,,,, jika anda sudah siap menjalin cinta yang diridhoi Allah, sengan usia yang matang, fisik san mentalpun sudah siap maka khitbahlah si doi, dan menikahlah sesuai tuntunana agama. Semangan ya coi,,,cukup itu saje,,,laen kali sambung lagi,,,,