Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang. Industri, informasi, peternakan, pertanian bahkan teknologi merupakan area perkembangan yang sedang digetolkan oleh pemerintah guna mencapai tujuan kemerdekaan yakni kesejah teraan bangsa.
Perkembangan semua sektor tersebut membuat kota-kota di indonesia juga ikut berkembang menjadi lebih baik. Jakarta, Jogjakarta, Surabaya merupakan kota besar yang lebih dulu merambah menjadi kota metro politan yang menjadi rujukan kota-kota lain untuk berkembang. Bandung, Medan, Makassar, Solo merupakan kota yang akan mengikuti jejak itu.
Disamping perkembangan yang sangat digetolkan tersebut, muncullah prmasalahan-permasalan yang seakan menunjukkan sisi lain dari kemegahan kota metro politan. Pengamen, pengemis, gelandangan yang banyak bermunculan di lampu merah-lampu merah dan tempat-tempat ramai lainnya. Hal tersebut tak lain karena faktor ekonomi yang membelit mereka.
Hal ini haruslah menjadi bahan pertimbangan jika suatu kota ingin membentuk peradaban baru, sehingga sebisa mungkin bisa menekan angka kemiskinan yang menjadi penyakit utama dikota-kota besar.
Menurut data Statistik nasional, Jakarta per maret 2013 dengan presentase 3,55% atau 354,19 ribu penduduk, Jogjakarta 15,43% dengan angka 550,19 ribu penduduk, sedangkan Jawa Timur 12.55% atau 4.771,26 ribu penduduk. Angka yang sangat fantastik untuk daerah maju di negeri ini.
Suatu pilihan yang diambil harus siap dengan konsekuensi yang akan terjadi. Konsekuensi yang akan terjadi bisa diminimalkan karena perencanaan yang matang. Inilah Pekerjaan Rumah yang harus diselesaikan.
05 Januari 2014
Perkembangan semua sektor tersebut membuat kota-kota di indonesia juga ikut berkembang menjadi lebih baik. Jakarta, Jogjakarta, Surabaya merupakan kota besar yang lebih dulu merambah menjadi kota metro politan yang menjadi rujukan kota-kota lain untuk berkembang. Bandung, Medan, Makassar, Solo merupakan kota yang akan mengikuti jejak itu.
Disamping perkembangan yang sangat digetolkan tersebut, muncullah prmasalahan-permasalan yang seakan menunjukkan sisi lain dari kemegahan kota metro politan. Pengamen, pengemis, gelandangan yang banyak bermunculan di lampu merah-lampu merah dan tempat-tempat ramai lainnya. Hal tersebut tak lain karena faktor ekonomi yang membelit mereka.
Hal ini haruslah menjadi bahan pertimbangan jika suatu kota ingin membentuk peradaban baru, sehingga sebisa mungkin bisa menekan angka kemiskinan yang menjadi penyakit utama dikota-kota besar.
Menurut data Statistik nasional, Jakarta per maret 2013 dengan presentase 3,55% atau 354,19 ribu penduduk, Jogjakarta 15,43% dengan angka 550,19 ribu penduduk, sedangkan Jawa Timur 12.55% atau 4.771,26 ribu penduduk. Angka yang sangat fantastik untuk daerah maju di negeri ini.
Suatu pilihan yang diambil harus siap dengan konsekuensi yang akan terjadi. Konsekuensi yang akan terjadi bisa diminimalkan karena perencanaan yang matang. Inilah Pekerjaan Rumah yang harus diselesaikan.
05 Januari 2014