Selamat Datang Diblog Andi Riyanto * jadikan hidupmu bermanfaat bagi orang yang kamu sayangi * ingatlah kelemahanmu itu adalah kelebihanmu * masalah itu timbul dari pikiran kita *

Senin, 07 April 2014

filosofi 3 "nga"

Setelah membaca sedikit tentang karakteristik orang jawa yang terdapat di buku babat tanah jawa karya Soecipto Abimanyu (2013). Ada hal menarik menegenai filosofi tiga “Nga” yakni Ngalah, Ngalih, Ngamuk.
Hal ini sudah tercerminkan dari karakter masyarakat yang terdapat pada karakter wayang yakni Pandawa Lima. Hal tersebut bisa dibuktikan karena dari masing-masing karakter Pandawa Lima yakni Puntodewo, Werkudoro (Bimo), Arjuno, Nakulo dan Sadewo. Puntodewo, Nakulo dan Sadewo terkenal akan kelemahlembutannya dan selalu mengalah. Arjuna yang terkenal pandai dalam berdiplomasi dengan musuh dan strategi perang. Sedangkan Werkudoro toloh yang lurus, pemberani, dan pantang menyerah. Tetapi Werkodoro tidak pandai dalam hal diplomasi, sehingga tidak mengenal kompromi.
Dari masing-masing karakter tersebut, ada tiga karakter, yang mengisyaratkan simbol filosofi tiga “Nga” yang dimiliki orang jawa. Mengalah harus didahulukan, disitu ditandai dengan Tiga karakter yang memiliki sifat mengalah. Sedang menyingkir ditandai dengan ahli strategi dan diplomasi yang di miliki oleh tokoh Arjuno. Sedang mengamuk adalah sifat terakhir yang juga sifat yang dimiliki tokoh yang tak mengenal kompromi yakni Werkudoro.
Dari sinilah muncul karakter orang jawa yang sopan dan halus, juga memiliki sifat yang tertutup yang sulit berterusterang, darena konon difaktori orang jawa ingin melihat keharmonisan dan menghindari pertikaian.

Kataku

ketika kita tidak mencoba, maka kita tidak akan mengalami kesalahan, sehingga apa yang disebut keberhasilan juga kita tidak akan mengetahuinya. Sesuatu yang baru itu lebih membuat kita tertantang, sehingga kita dapat menabung dalam bank pikiran kita, sehingga kita dapat mengambilnya suatu nanti apabila kita membutuhkanya.
Andi Riyanto
Template by : kendhin x-template.blogspot.com